Minggu, 06 April 2014
Sebelum Nyoblos, Kepoin Caleg Dulu Dong!
Sebelum Nyoblos, Kepoin Caleg Dulu Dong!
Minggu, 06 April 2014 19:05 wib
Ilustrasi: okezone
JAKARTA - Asyiknya punya KTP adalah kita enggak lagi dianggap anak kecil. Keasyikan lainnya, kita bisa ikutan pemilihan umum (pemilu).
Eits, jangan asal senang. Pasalnya, kita enggak bisa memilih partai politik atau calon legislator (caleg) dalam pemilu dengan sekali tunjuk. Sebagai pemilih muda dan pemilih mula, kita harus mengenal betul rekam jejak parpol dan caleg dalam pemilu 2014 ini.
Nah, untuk memudahkan proses perkenalan ini, kita bisa mencari informasi di internet. Salah satunya melalui microsite bertajuk Kepoin Caleg. Diluncurkan oleh gerakan pemuda Ayo Vote bersama Edelman Indonesia, laman Kepoin Caleg bisa kita manfaatkan untuk mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang caleg yang layak kita coblos pada 9 April mendatang.
Menurut Pemimpin Umum Ayo Vote, Pingkan Irwin, Kepoin Caleg hadir karena banyak calon pemilih kesulitan mencari tahu latar belakang dan kompetensi seorang caleg. Bayangkan saja, ada puluhan caleg DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di setiap daerah pemilihan (dapil). Belum lagi enggak semua caleg memiliki visi dan misi yang sesuai aspirasi kita.
"Dengan mengakses Kepoin Caleg ini, kami berharap teman-teman bisa melihat dulu caleg yang akan dipilih. Benarkah sudah sesuai atau ternyata dirasa kurang tepat jika diberi suara. Paling tidak, jangan memilih orang yang belum kita tahu latar belakangnya," kata Pingkan, seperti disitat dari keterangan tertulisnya kepada Okezone, Sabtu (5/4/2014).
Microsite Kepoin Caleg ini user friendly, kok. Buka saja laman www.ayovote.com/kepoin-caleg/. Kemudian, dalam fitur pencarian, masukkan pilihan kategori untuk caleg berdasarkan lokasi, partai, atau isu yang diangkat oleh caleg. Setelah itu, klik tombol Tampilkan Caleg, deh.
Pingkan menyebut, menu pencarian dalam Kepoin Caleg memang sengaja dibuat sederhana. Mereka juga menyertakan tautan berita tentang caleg yang bersangkutan.
"Dengan demikian, pemilih bisa mencari tahu mengenai caleg tadi. Jadi bisa mengurangi risiko salah pilih," imbuhnya. (rfa)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar