Minggu, 02 Maret 2014

Sarapan Pagi Tingkatkan Prestasi Siswa


Sarapan Pagi Tingkatkan Prestasi Siswa





DEPOK (Pos Kota) – Prestasi belajar berhubungan erat dengan sarapan pagi. Hasil survey Dinas Pendidikan Depok tahun 2013 menyebutkan prestasi gemilang siswa SD yang sarapan sebanyak 91persen. Disusul 2,6persen tidak sarapan, dan sisanya 6,4persen kadang-kadang sarapan.

Walikota Nur Mahmudi Ismail membenarkan asumsi berdasar survey 2013 tersebut. “Benar itu. Karena ketika bangun tidur, gula darah dalam tubuh berkurang sehingga nutrisi ke otak pun berkurang,” ujar doktor bidang pangan itu saat dihubungi wartawan, kemarin.

Dijelaskannya, sarapan itu dibutuhkan untuk menyuplai nutrisi ke otak dan tubuh sehingga organ tubuh berenergi serta siap beraktivitas. Kadar gula dibutuhkan bagi peremajaan sumber karbohidrat sebagai ketersediaan energi memperbaiki konsentrasi anak. Padahal kadar gula pagi hari itu minim.

Sarapan pagi, katanya, bisa dilakukan oleh peran ibu. Hasil survey 2006-2007 menyebut sarapan pagi bisa terwujud sebagai hasil intervensi kuat seorang ibu sampai 100persen. Dimana 84persen dari seorang ibu rumahtangga, sisanya 16 persen terbagi dari ibu berstatus wirausaha 6,7persen, dan 7,3persen karyawan swasta, serta sisanya 2persen berstatus PNS.

Hal senada diungkap Ketua Pergizi Pangan, Hardiansjah. Katanya, sarapan sehat sebagai salah satu pilar gizi seimbang dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan cerdas. “Gizi seimbang pada gilirannya ikut mewujudkan generasi Indonesia bergizi, sehat, dan cerdas,” jelasnya. (rinaldi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar