Kamis, 27 Februari 2014

Tapak Besar Harimau & Goretan Kujang di Gunung Padang


Tapak Besar Harimau & Goretan Kujang di Gunung Padang

Kamis, 27 Februari 2014


JAKARTA - Kemegahan dan keindahan situs purbakala Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, menyimpan sejuta misteri. Tim peneliti masih belum dapat menyimpulkan asal muasal situs megalithikum yang diperkirakan berumur lebih dari 10.000 sebelum Masehi.

Warga sekitar percaya gunung berbentuk punden berundak yang memiliki luas kurang lebih 900 meter persegi, dulunya tempat pertapaan Raja Padjajaran, Prabu Siliwangi sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak bersama kerajaannya.

"Kalau kata leluhur dulu, Prabu Siliwangi sering menggunakan tempat tersebut untuk persinggahan dan meditasi," kata penjaga situs Gunung Padang, Dadi saat berbincang dengan Okezone, Rabu (26/2/2014), malam.

Pria yang akrab disapa Abah Dadi itu menuturkan, batu bekas pertapaan dan tapak besar kaki harimau ditemukan di gunung yang berada Kampung Cimanggu, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, memperkuat cerita para leluhur tersebut.

"Ada tapak besar harimau. Memang Prabu Siliwangi identik dengan harimau, ditambah ada goretan kujang (senjata khas Jawa Barat) di sekitar situ," papar Abah Dadi.

Hingga kini, peneliti masih belum dapat memastikan bangunan yang sepintas terlihat seperti piramida besar dengan tinggi sekitar 180 meter itu.

Menurut Dadi, lokasi situs ini sudah direncanakan. Ia meyakini situs ini erat kaitannya dengan angka lima. Selain bebatuan bersegi lima, situs ini dikelilingi lima gunung, yakni Gunung Batu, Pasir Pogor, Kancana, Gede, dan Pangrango.

Bahkan, dalam area situs di puncak, seperti terdiri dari lima teras yang dipisahkan oleh dua batu berdiri yang membetuk semacam pintu pada masing-masing bagian. (trk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar